Wednesday, November 12, 2014

Elemen dalam kehidupan



1.Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi tetapi tidak di planet lain.] Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi”. Air merupakan bahan dasar kehidupan, Tubuh manusia terdiri dari 55-78% air
2.Tanah
Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
3.Api
Api merupakan salah satu hal yang paling berguna bagi manusia, karena dengan api, Manusia dapat aman dari hewan buas, memasak makanan, dan mendapat sumber cahaya serta menjaga dirinya agar tetap hangat. Bahkan masih banyak masyarakat zaman sekarang tapi terisolir, menganggap api adalah sumber kehidupan segala mahluk hidup.

4.Besi
Bijih besi batuan dan mineral dari mana logam besi dapat secara ekonomis diekstrak. Bijih-bijih biasanya kaya oksida besi dan bervariasi dalam warna dari abu-abu gelap, kuning cerah, ungu dalam, menjadi merah berkarat. Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al-Qur’an karena terdapat surat bernama Al-Hadiid yang berarti Besi. Sangat menarik karena mengapa Allah tidak mengemukakan unsur lain seperti Emas misalnya, atau perak, intan, permata dan unsur lainnya yang lebih mahal di mata manusia? Dalam Surat 57 Al-Hadiid ayat 25 yang artinya: dan Kami “TURUNKAN BESI” yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia.

5.Cahaya
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti telah mengenal cahaya, seperti cahaya matahari dan cahaya lampu. Cahaya penting dalam kehidupan, sebab tanpa adanya cahaya tidak mungkin ada kehidupan. Jika bumi tidak mendapat cahaya dari Matahari, maka bumi akan gelap gulita dan dingin sehingga tidak mungkin ada kehidupan. Para ahli telah meneliti cahaya untuk mengetahui sifat-sifatdan karakteristik cahaya. Ada dua pendapat mengenai cahaya, yaitu cahaya dianggap sebagai gelombang dan cahaya dianggap sebagai partikel. Setiap pendapat ini mempunyai alasan masing-masing dan keduanya telah dibuktikan secara empiris.

6.Tumbuhan
tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonansemakterna, rerumputanpaku-pakuanlumut, serta sejumlah alga hijau. Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta.

Berbagai macam bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang, buah dan bunga dapat anda manfaatkan contohnya pada bagian :
- Akar
Bagian akar ini dapat anda manfaatkan sebagai bahan obat tradisional ataupun obat herbal, misalnya jahe, kencur, kunyit dan lain sebagainya. Adapun jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan akarnya sebagai bahan pangan antara lain : kentang, ketela, umbi-umbian, wortel dan lain sebagainya.
- Daun
Bagian tumbuhan seperti daun juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, misalnya daun pepaya dan dau jambu biji. Adapun manfaat tumbuhan hijau bagi manusia sebagai penghasil oksigen, selain itu udara juga akan semakin bersih dan segar. Manfaat daun lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan antara lain bayam, sawi, kankung, daun singkong dan lain sebagainya, selain itu ada juga jenis daun yang dapat dimanfaatkan sebagai minuman, yaitu daun teh.
- Batang
Manfaat tumbuhan bagi manusia juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan seperti kayu. Kayu ini merupakan batang dari berbagai jenis tumbuhan, seperti pohon jati, pohon mahoni, albasia dan lain sebagainya. Selain itu manfaat lain yang dapat diambil dari batang tumbuhan adalah sebagai furniture rumah seperti meja, kursi lemari dan lain sebagainya.
- Buah
Buah juga merupakan salah satu bagian tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, selain karena kandungan Vitamin yang terkandung dalam buah-buahan, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, seperti mangga, rambutan, jeruk, pepaya dan lain sebagainya.
- Bunga
Bunga paling banyak digunakan sebagai hiasan rumah, seperti bunga mawar, melati, anggrek dan lain sebagainya. Selain itu juga dapat dimanfaat sebagai minuman seperti bunga melati sebagai minuman the melati, dan juga rosella.
Masih banyak lagi manfaat tumbuhan bagi manusia dari berbagai jenis tumbuhan lainnya. Karena banyaknya manfaat yang dapat kita ambil, baik itu untuk hiasan, obat-obatan, untuk dikonsumsi, sebagai pelindung tubuh manusia dan lain sebagainya, maka sebaiknya kita menjaga dan memelihara tumbuhan dengan baik dan benar, agar kita terhindar dari lingkungan yang tidak sehat.

Sumber : Id.Wikipedia dan berbagai sumber...


Sunday, August 17, 2014


Arti Tafakur dan meditasi

      Tafakur adalah suatu perenungan dengan melihat, menganalisa, meyakini secara pasti untuk mendapatkan keyakinan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah. Banyak hal dari Allahyang harus ditelaah, dianalisa hingga akal pikiran yakin dan perasaan menerima, seperti sifat sifat Allah, nama nama Allah, ciptaan ciptaan Allah semua akan membawa kepada percaya adanya Allah. Tuhannya Islam bernama Allah dengan memiliki 99 nama lainnya, Allah mempunyai sifat yang spesifik, mempunyai ciptaan, mempunyai dzat Ketuhanan. Tafakur dalam Islam akan meningkatkan tauhid, keyakinan dan kepercayaan kepada Allah berdasarkan akal pikiran dan perasaan atau hati.


    Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah, Tafakur juga dapat digunakan untuk setiap saat melihat, memperhatikan perilaku, sifat, kejadian, masalah yang setiap saat muncul selama manusia – umat Islam menjalani kehidupan.  
     Dalam menjalani kehidupan harus selalu diwaspadai, akan terjadi hal-hal baru yang baik atau buruk, menguntungkan dan atau merugikan. Semua ini ada yang dapat diatasi dan diatur, ada yang tidak, terjadi secara spontan menurutkan kehendak Allah Subhanahu Wa Taala, ada yang dapat diterima dan lebih sering tidak dapat diterima.

Tafakur dapat di bagi menjadi 3 golongon, yaitu:
1. - Tafakur Kepada Allah Subhanahu Wa Taala
2. - Tafakur Kepada Nabiyullah Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi    Wasallam
3. - Tafakur Kepada Diri Sendiri



Saturday, August 2, 2014

SELAYANG PANDANG

     
Paguron Seni Bela Diri (PSBD) Samakta Daya Insani (SADANI) merupakan wadah berkumpulnya berbagai insan multi potensi dengan berjuta ide dan pikiran, dan dengan kesamaan yang jauh melebihi semua perbedaan tersebut. Perbedaan yang memperkaya dan kesamaan yang menguatkan. Samakta merupakan akronim dari “Sejatinya manusia yang taqwa” atau samakta kata dalam bahasa sunda yang berarti ‘menyeluruh’/’utuh’, sebuah cita-cita untuk membangun pribadi yang memiliki kualitas taqwa sehingga bisa direfleksikan dalam kehidupan nyata dalam keluarga, masyarakat dan bangsa. Upaya untuk mewujudkannya adalah dimulai dengan pengenalan diri pribadi secara utuh, total tidak secara parsial. Pendekatan dan metoda yang diupayakan adalah konsep 4TS (tadabbur, tafakur, tadzakur, tasyakur dan shabar) yang dikemas dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan pelatihan yang diformulasikan dalam bentuk olah potensi diri.
   Potensi fitrah diri inilah yang menjadi landasan pengembangan dan pemberdayaan diri sehingga dapat mewujud sebagai insan muttaqin yang rahmatan lil alaamin sebagai sosok khalifah untuk mengemban amanah berdasarkan sunnnatullah wa sunnarrosul. Menjadi insan yang bersifat, berilmu, berakhlak dan berperilaku sebagai wali-wali Allah, dimulai dari pengenalan diri untuk sampai pada ‘penyatuan’ dengan Illaahi, merefleksikan dari apa yang disampaikan oleh Imam Ali Karromahu Wajhah “man arofa nafsahu faqod arofa robbahu (siapa yang mengenal dirinya, mengenal Tuhannya)”.
    Ketaqwaan harus tercermin dalam pola pikir, sikap dan perilaku. Bukan hanya dijadikan hiasan bibir pemanis kata penghias pembicaraan, taqwa adalah status tertinggi derajat seorang manusia dihadapan Allah, bukan karena ilmu, kekayaan, jabatan maupun keturunan.  Karena Ilmu, harta dan tahta tanpa disertai ketaqwaan dapat mengantarkan manusia menuju kehancurkan dan menjerumuskan kejurang kehinaan. Upaya mewujudkan nilai taqwa dalam diri dan mengaplikasikannya dalam kehidupan hendaklah dengan ke-tawadluan, jangan dengan kesombongan apalagi kemunafikan. Ilmu bisa jadi wasilah untuk memperoleh ketaqwaan asal sesuai dengan sunnatullah wa sunnaturrosul. Jangan sampai ilmu itu justru menjadi virus yang dapat merusak diri kita. Jadikan ilmu itu sebagai penerang dalam kehidupan kita, bukan menjadi media untuk menunjukan keangkuhan, kepongahan atau menjadi sarana untuk menindas, menghina, menghujat dan menyengsarakan orang lain. Semoga dengan berjamaah dalam SAMAKTA DAYA INSANI (SADANI), kita bisa saling mengingatkan untuk menuju gerbang taqwa dan dengan mengupayakan perwujudan konsep Samakta dalam kehidupan, sehingga kita dapat menemukan jati diri yang tahu dan tunduk pada Allah sebagai ar-Robb, al-Malik dan al-Ilaah.