Degradasi
Kehidupan Manusia di Bumi
Adam dan Hawa
merupakan manusia pertama yang tinggal diBumi, seiring berjalannya waktu
populasi manusia bertambah sedikit demi sedikit , Menurut pendapat para ahli
usia manusia pada zaman dahulu lebih panjang dari usia manusia yang hidup sezaman & pasca Rasulullah atau yang disebut sebagai umat akhir zaman.
Hingga zaman rasulullah kehidupan manusia terbagi kedalam beberapa bidang
pekerjaan, diantarnya , pedagang , petani , peternak , nelayan , pemerintahan ,
keprajuritan , medis , dan pendidikan / keilmuwan. Fokus hidup umat manusia
pada zaman itu adalah pemenuhan kebutuhan pokok berupa sandang , pangan , papan
serta aktualisasi diri berupa karya-karya yang dapat bermanfaat bagi kaumnya
baik itu berupa penemuan alat , metode, pemikiran maupun informasi.
Di zaman ini
kehidupan manusia lebih kompleks, selain karena jumlah umat manusia yang
bertambah banyak, berbagai hasil pemikiran manusia mengenai kehidupanpun banyak
bermunculan, menghasilkan ideologi-ideologi beserta kelompok-kelompok
pengikutnya masing-masing. Berbagai ideologi tersebut menjadi sebuah patokan
bagi sekolompok manusia untuk berperilaku dalam kesehariannya, hal ini yang
kita kenal dengan gaya hidup , prinsip hidup atau way of life. Way of life ini
menjadi visi dan misi yang harus dipenuhi oleh setiap penganutnya, prinsip ini
mempengaruhi semua aspek kehidupan dari mulai cara berpakaian , cara bersosial
, cara berbisnis hingga kebijakan dalam pengeloaan dan pemanfaatan sumber daya
yang tersedia di bumi.
Perbedaan prinsip dasar hidup ini pun melahirkan banyak kebutuhan
yang berbeda kini tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan dasar berupa sandang,
pangan , papan & aktualisasi diri , tetapi juga ambisi atau
keinginan-inginan lain seperti kepuasaan & kekuasaan yang meliputi
kuantitas harta , tahta & wanita menjadi visi dan misi pribadi atau
golongan tertentu. Kepuasan dan kebahagian maksimal yang dapat dicapai semasa
hidup menjadi fokus utama dalam benak hampir setiap manusia pada hari ini.
Kecerdasan , luasnya jaringan , penampilan fisik & informasi
menjadi salah satu atribut utama yang harus dimiliki untuk dapat diterima dalam
komunitas yang memegang dominasi hampir diseluruh belahan dunia termasuk
Indonesia pada hari ini. Hal ini melahirkan manusia-manusia yang oportunis,
memanfaatkan semua peluang & cara untuk memenuhi semua ambisinya. Dominasi
dan peran utama dalam panggung kehidupan menjadi incaran hampir semua generasi
muda dengan keyakinan akan kemampuan intelektual , penampilan dan segudang
atribut lainnya membuat generasi muda saat ini merasa berhak untuk memperoleh
semua keinginan pribadinya. Bukankah ini merupakan suatu fenomena kemanusiaan
yang menarik untuk dijadikan sebagai sebuah kajian ilmiah ?
No comments:
Post a Comment