Saturday, June 20, 2015

Degradasi Kehidupan Manusia di Bumi

Degradasi Kehidupan Manusia di Bumi





Adam dan Hawa merupakan manusia pertama yang tinggal diBumi, seiring berjalannya waktu populasi manusia bertambah sedikit demi sedikit , Menurut pendapat para ahli usia manusia pada zaman dahulu lebih panjang dari usia manusia yang hidup sezaman & pasca Rasulullah atau yang disebut sebagai umat akhir zaman. Hingga zaman rasulullah kehidupan manusia terbagi kedalam beberapa bidang pekerjaan, diantarnya , pedagang , petani , peternak , nelayan , pemerintahan , keprajuritan , medis , dan pendidikan / keilmuwan. Fokus hidup umat manusia pada zaman itu adalah pemenuhan kebutuhan pokok berupa sandang , pangan , papan serta aktualisasi diri berupa karya-karya yang dapat bermanfaat bagi kaumnya baik itu berupa penemuan alat , metode, pemikiran maupun informasi.

Di zaman ini kehidupan manusia lebih kompleks, selain karena jumlah umat manusia yang bertambah banyak, berbagai hasil pemikiran manusia mengenai kehidupanpun banyak bermunculan, menghasilkan ideologi-ideologi beserta kelompok-kelompok pengikutnya masing-masing. Berbagai ideologi tersebut menjadi sebuah patokan bagi sekolompok manusia untuk berperilaku dalam kesehariannya, hal ini yang kita kenal dengan gaya hidup , prinsip hidup atau way of life. Way of life ini menjadi visi dan misi yang harus dipenuhi oleh setiap penganutnya, prinsip ini mempengaruhi semua aspek kehidupan dari mulai cara berpakaian , cara bersosial , cara berbisnis hingga kebijakan dalam pengeloaan dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia di bumi.

Perbedaan prinsip dasar hidup ini pun melahirkan banyak kebutuhan yang berbeda kini tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan dasar berupa sandang, pangan , papan & aktualisasi diri , tetapi juga ambisi atau keinginan-inginan lain seperti kepuasaan & kekuasaan yang meliputi kuantitas harta , tahta & wanita menjadi visi dan misi pribadi atau golongan tertentu. Kepuasan dan kebahagian maksimal yang dapat dicapai semasa hidup menjadi fokus utama dalam benak hampir setiap manusia pada hari ini.

Kecerdasan , luasnya jaringan , penampilan fisik & informasi menjadi salah satu atribut utama yang harus dimiliki untuk dapat diterima dalam komunitas yang memegang dominasi hampir diseluruh belahan dunia termasuk Indonesia pada hari ini. Hal ini melahirkan manusia-manusia yang oportunis, memanfaatkan semua peluang & cara untuk memenuhi semua ambisinya. Dominasi dan peran utama dalam panggung kehidupan menjadi incaran hampir semua generasi muda dengan keyakinan akan kemampuan intelektual , penampilan dan segudang atribut lainnya membuat generasi muda saat ini merasa berhak untuk memperoleh semua keinginan pribadinya. Bukankah ini merupakan suatu fenomena kemanusiaan yang menarik untuk dijadikan sebagai sebuah kajian ilmiah ?

No comments:

Post a Comment