Sunday, April 26, 2015

Seni Tradisi Di Era Modern

 
Pencak silat media melatih pikiran dan motorik halus, sumber : dokumentasi pribadi


Mengasah keterampilan seni tradisional seperti memanah , kenjutsu (seni pedang) , batto jutsu (seni mencabut pedang) , melukis , puisi, seni pahat, wing chun (seni bela diri tua dari tiongkok) sudah menjadi tren dikalangan eksekutif muda di negara-negara maju seperti korea, inggris , perancis dll. Berlatih keterampilan seni tradisional dianggap sebagai salah satu materi wajib dalam program pengembangan diri mereka, dimana seni kuno diakui sebagai media yang tepat untuk melatih kepekaan rasa , tubuh dan pikiran ( mind , body and soul).

Indonesia sebagai salah satu bangsa dengan peradaban yang konon tertua didunia memiliki beragam seni tradisi yang memiliki nilai yang sama untuk dijadikan media pelatihan / pengembangan karakter  diantaranya pencak silat dengan jumlah aliran “ bukan perguruan” yang mencapai ratusan jenis, pencak silat merupakan media yang tepat untuk melatih keterampilan motorik dan “spritual” (mind, body & soul) sebagai subtitusi media pelatihan import lain yang marak di Indonesia semisal wing chun.

Indonesia juga memiliki seni batik alih-alih berlatih seni kaligrafi dari negeri china, mempelajari seni membatik sangat bermanfaat untuk melatih kehalusan rasa dan motorik halus pada manusia, begitu juga dengan peninggalan tradisi lainnya dapat kita kemas , manfaatkan , terjemahkan dan sesuaikan kembali sesua dengan kebutuhan dan kondisi zaman pada hari ini.


Semoga bermanfaat.

1 comment: