Tuesday, April 28, 2015

Kehancuran Umat Manusia di Sebabkan Oleh Tingginya Tingkat Kecerdasan yang Dimiliki.

Kehancuran Umat Manusia di Sebabkan Oleh Tingginya Tingkat Kecerdasan yang Dimiliki.


Peninggalan peradaban  umat manusia. Majalah Nasional Geographic Edisi Januari 2014

Dalam Al-Quran diberitakan bahwa manusia merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah sebagai pemimpin atau pengelola bumi , untuk itu Allah memberikan kelebihan kepada manusia berupa akal cerdas yang dapat berkembang sesuai dengan usaha yang dilakukan, fisik yang sesuai untuk memanipulasi , memanfaatkan dan memelihara bumi. Selain itu manusia juga dilengkapi dengan kehendak bebas sebagai kekuatan untuk menciptakan atau menjalankan skenario-skenario sesuai dengan kehendaknya diatas muka bumi ini.

Kehendak bebas yang dimiki oleh manusia ini melahirkan banyak hal yang mengagumkan yang disebut dengan peradaban / kebudayaan, kebudayaan itu terdiri dari benda berwujud fisik semisal perkakas pertanian dan karya tidak berwujud berupa nilai-nilai yang dipergunakannya untuk mengelola koloninya di muka bumi.

Seiring berjalannya waktu berkembang banyak nilai-nilai buah akal manusia yang menyebar di dunia yang lebih kita kenal dengan isme (paham), ada liberalisme , humanisme , sosialisme dan lain sebagainya. Paham-paham ini menjadi landasan dasar dalam tindak-tanduk sebagian kelompok dari koloni manusia, ketika paham-paham ini selaras dengan tujuan awal dari penciptaan manusia yang telah digariskan Allah tentu saja akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupan akan tetapi sejarah membuktikan berbagai paham ciptaan manusia itu pada akhirnya menuntun umat manusia kepada kerusakan dan kehancuran yang di timbulkan oleh hawa nafsu pribadi atau sekelompok orang yang memanfaat kecerdasannya untuk mengendalikan masyarakat agar sesuai dengan kepentingan yang dimilikinya, akibat dari hal ini munculah kekacauan dan kehancuran peradaban, celakanya semua itu hanya berawal dari hal-hal sepele yang sangat diagung-agungkan oleh segelintir orang yaitu ambisi untuk memenuhi hasratnya akan harta , kedudukan dan wanita.

Berapa banyak dalam sejarah dua buah peradaban hancur lebur hanya karena perebuan kekuasaan , harta dan wanita. Yang bahkan dapat menyisakan dendam hingga generasi demi generasi, semua itu hanya berawal dari hasrat seorang manusia yang lebih cerdas dan lebih kuat dari kebanyakan manusia dilingkungannya, dan dia memanfaatkan kecerdasannya itu untuk memanipulasi , menghasut dan mengontrol kelompok yang lebih besar untuk saling menghancurkan salah satu metodenya dengan memanfaatkan dan membelokkan suatu paham yang dianut oleh suatu masyarakat. Lebih mengerikannya adalah dimana ketika segolongan umat manusia dapat mencapai peradaban yang tinggi, ketika segolongan manusia dikaruniai kekuatan dan bentuk fisik yang melebihi kaum lainnya seringkali mereka merasa telah mampu menyamai atau bahkan berani mengatakan merekalah Tuhan, dan celakanya pendapat yang berdasar dari hawa nafsunya ini mereka paksakan agar diterima atau dipatuhi oleh golongan-golongan lain yang mereka anggap lebih lemah baik dari harta , fisik maupun kekuatannya.


Maka dari itu kita sebagai manusia memerlukan suatu nilai yang bebas dari kehendak pribadi individu maupun golongan, suatu nilai universal yang dapat diterima seluruh umat manusia dimuka bumi, nilai yang menjamin keadilan bagi semua, dan catatan sejarah membuktikan dari masa ke masa hanya nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci yang otentik, prinsip-prinsip panduan yang berasal dari Allah yang dapat menyelamatkan manusia dari kehancuran, semua itu dapat kita lihat dalam fakta sejarah yang terekam dalam berbagai kitab suci yang ada dimuka bumi jika kita mau dengan jujur mencari benang merah didalam semua kitab-kitab itu maka kita pasti akan sampai pada kesimpulan yang sama.

No comments:

Post a Comment