SPIRIT MANDALA MAJAPAHIT

SPIRIT MANDALA MAJAPAHIT

Mandala Majapait Dok. Pribadi

Majapahit merupakan sebuah kerajaan besar di Tanah Jawa yang konon kekuasaannya mencakup wilayah asia tenggara dan madagaskar, kerajaan ini didirikan oleh Dyah Wijaya pada tahun 1293 M dengan pusat pemerintahan di Majakerta yang kemudian beralih ke Dayo (Dhaha). Meskipun kini kebesaran Majapahit tinggalah nama yang tercatat dalam sejarah banyak peninggalan kebudayaannya yang masih dapat kita saksikan dan kita pelajari sebagai sumber inspirasi bagi generasi saat ini.

Sebagai salah satu upaya dalam pelestarian warisan kebudaya Majapahit Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumah (YAD) membangun Mandala Majapahit, yaitu sebuah wadah bagi keberagaman data , hasil penelitian, dan informasi tentang pusaka (heritage) Kerajaan Majapahit, serta menjadi wadah bagi beragam peneliti pemerhati, pecinta dan praktisi pelestarian dalam mengembangkan beragam kegiatan sosial budaya dan ekonomi guna memuliakan budaya Majapahit untuk pemahaman yang lebih baik.

Rak litelatur dan tempat baca Dok.Pribadi

Koleksi serat dan novel Dok.Pribadi

Koleksi buku mengenai budaya Jawa Dok.Pribadi

Koleksi buku mengenai tinggalan Majapahit Dok.Pribadi

Mandala Majapahit berada di kompleks Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada , berupa “museum mini” yang berisi beberapa replika pernak-pernik peninggalan Majapahit berupa barang pecah belah. Mandala Majapahit juga menyediakan beragam koleksi buku mengenai Majapahit dan budaya Jawa baik berupa literatur mengenai sejarah , novel,  bahasa jawa dan terjemahan serat-serat kuno era Majapahit.

Ada banyak hal yang bisa kita cermati dari data-data yang tersedia disini , bahwa ternyata peradaban Majapahit / Nusantara lebih maju dari pada informasi umum yang beredar luas di media maupun tulisan bangsa asing , Nusantara sejak abad ke 12 sudah mengenai sistem sanitasi kota ,  danau buatan untuk persediaan air minum , budaya tulis menulis yang sistematis , pembuatan alat-alat yang secara fisiologis “unik” namun fungsional yang dihiasi oleh beragam ornamen yang indah. Hal ini seharusnya dapat memicu semangat kita untuk menggali kembali berbagai warisan leluhur yang masih dapat kita temukan di negeri kita ini dan mencoba memahami bagaimana semua itu dapat tercipta dimulai dari upaya rekonstruksi hingga penyesuaian atau penciptaan inovasi baru yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi zaman yang sedang kita hadapi.

Replika gerabah tinggalan era Majapahit Dok.Pribadi

Replika porselen tinggalan era Majapahit Dok.Pribadi